7 Traveler Terkuat Sepanjang Sejarah Dunia

7 Traveler Terkuat Sepanjang Sejarah Dunia – Traveler, atau yang dikenal juga sebagai pelancong, merujuk pada seseorang yang melakukan perjalanan dari satu tempat ke tempat lain, biasanya untuk tujuan rekreasi, bisnis, atau pendidikan. Traveler dapat menjelajahi berbagai destinasi dan mengalami berbagai budaya, tradisi, dan lingkungan. Seorang traveler mungkin memiliki berbagai alasan untuk melakukan perjalanan, seperti keinginan untuk mengunjungi tempat-tempat indah, memahami budaya baru, melakukan pekerjaan bisnis, atau mendapatkan pengalaman pendidikan.

Traveler memainkan peran penting dalam membentuk hubungan antara budaya, meningkatkan pemahaman lintas budaya, dan memberikan dampak positif pada destinasi yang mereka kunjungi. Perjalanan tidak hanya menjadi sarana untuk mengumpulkan pengalaman dan kenangan pribadi, tetapi juga menjadi peluang untuk memperluas pandangan dunia dan mempromosikan pertukaran budaya yang saling menguntungkan. Dengan semakin meningkatnya kesadaran akan keberlanjutan, diharapkan bahwa perjalanan akan menjadi lebih bertanggung jawab dan berdampak positif bagi lingkungan dan masyarakat lokal.

Berikut adalah tujuh traveler yang dianggap sebagai salah satu yang terkuat sepanjang sejarah:

7 Traveler Terkuat Sepanjang Sejarah Dunia

Ibn Battuta (1304-1368)

Seorang pelancong dan penjelajah Muslim dari Maroko, Ibn Battuta melakukan perjalanan selama lebih dari 30 tahun dan mengunjungi wilayah yang melibatkan sebagian besar dunia Muslim dan bahkan sebagian Eropa dan Asia. Perjalanannya dicatat dalam kitabnya, “Rihlah.”

Nellie Bly (1864-1922)

Seorang jurnalis asal Amerika Serikat, Nellie Bly dikenal karena perjalanannya di seluruh dunia yang dicapainya dalam waktu kurang dari 80 hari pada tahun 1889, mengikuti jejak karakter Phileas Fogg dalam novel “Around the World in Eighty Days” karya Jules Verne.

Ernest Shackleton (1874-1922)

Seorang penjelajah kutub dan pemimpin ekspedisi, Shackleton terkenal karena kepemimpinannya selama ekspedisi Trans-Antarctic pada tahun 1914-1917. Meskipun ekspedisi berakhir dalam bencana, kepemimpinan Shackleton membantu seluruh kru untuk selamat.

Amelia Earhart (1897-1937)

Seorang penerbang Amerika Serikat, Earhart adalah perempuan pertama yang terbang sendirian melintasi Samudera Atlantik pada tahun 1932. Ia juga mencatat berbagai pencapaian penerbangan lainnya sebelum menghilang pada tahun 1937.

Thor Heyerdahl (1914-2002)

Seorang antropolog dan penjelajah asal Norwegia, Heyerdahl dikenal karena ekspedisi lautnya pada tahun 1947 dengan rakit “Kon-Tiki,” yang membuktikan bahwa perjalanan lintas Samudera Pasifik dengan rakit dapat dilakukan.

Ranulph Fiennes (lahir 1944)

Seorang petualang dan penulis Inggris, Fiennes adalah orang pertama yang mencapai kedua kutub dengan cara lintas darat dan laut. Ia juga menyelesaikan Seven Summits, mendaki puncak tertinggi di tujuh benua.

Cheryl Strayed (lahir 1968)

Cheryl Strayed adalah penulis Amerika Serikat yang terkenal dengan bukunya “Wild,” di mana ia bercerita tentang perjalanan solo hikingnya sejauh 1.100 mil di jalur Pacific Crest setelah mengalami masa sulit dalam hidupnya.

Keberanian, ketangguhan, dan kemampuan untuk mengatasi rintangan adalah ciri-ciri yang membuat traveler-traveler ini dianggap sebagai yang terkuat dalam sejarah.